Jakarta, 27 Agustus 2025 – Di sela-sela acara ITSEC CyberSecurity Summit 2025 yang digelar di The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta pada 26 Agustus 2025, sejumlah alumni Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengadakan pertemuan terbatas. Pertemuan ini dihadiri oleh beberapa alumni yang kini berkiprah di dunia bisnis dan teknologi, antara lain Gunaris (angkatan 1996) selaku CEO Otomasi Holding & Timur Resouce, LTD, Denny Gultom (angkatan 1995) CEO Papa Solar, Mashuri Nanang Pratomo (angkatan 1997) GM IT Corporate Automation & Digitalization XLSmart, serta Kurniawan Gozzali (angkatan 2007) dari PT LEN.
Diskusi yang berlangsung hangat tersebut membahas perkembangan terbaru di bidang teknologi keamanan siber, tren pekerjaan IT, hingga peluang membangun next level business di berbagai sektor.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah kisah inspiratif dari Denny Gultom. Dengan gaya khasnya yang ceplas-ceplos dan penuh energi, Denny menceritakan perjalanan kariernya saat memilih “pensiun dini” dari Schlumberger, meski saat itu ia sudah menduduki posisi strategis sebagai Location Manager di Australia. Tapi jiwa bisnis dia selain terbentuk dari lingkungan, juga datang dari kemauan yang kuat. Gaji besar dan kenyamanan fasilitas di kantor sebelumnya tidak menyurutkan niatnya.
Lewat pengalaman dan jejaring yang terbentuk dari karier sebelumnya, Denny membangun Papa Solar yang kini berkembang ke berbagai sektor, mulai dari Solar System, Papa Motor (rental mobil listrik, reseller Fin Komodo, dll), Papa Robotic, hingga merambah industri pariwisata. Kunci keberhasilan menurutnya adalah trust yang menjadi fondasi utama dalam menarik investor dan membangun ekosistem bisnis yang sehat.
Pertemuan ini juga melahirkan gagasan agar forum rutin antar alumni pebisnis alumni PENS kembali digelar, baik dalam naungan Organisasi IKAPENS maupun secara independen. Semangat ini mengingatkan pada pertemuan serupa sekitar 10 tahun lalu yang pernah diinisiasi oleh Gunaris di kawasan Fatmawati. Saat itu, sejumlah alumni aktif seperti Yulianto Agung (kini CEO Joynare), Faza Sharof, Ari Prasetyo Nugroho, Raditya Ocki, Andang Tri Wandono, Eka Rachman (kini di BRIN), serta lainnya kerap menjalin pertemuan untuk bertukar ide dan peluang usaha.
Dengan adanya momentum ini, para alumni berharap jejaring bisnis antar sesama alumni PENS dapat semakin solid dan mampu melahirkan kolaborasi strategis yang bermanfaat bagi perkembangan industri teknologi di Indonesia. <gas>
